Senin, 28 Mei 2012

Mikroskop

Pengertian . .. . . . . . . Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar.  M I K R O S K O P Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. Bagian – bagian dan fungsinya 1. Lensa Okuler untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif 2. Tabung /tubus Mikroskop Untuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan 3. Tombol pengatur fokus kasar Untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat 4. Tombol pengatur fokus halus Untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat 5. Revolver Untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan 6. Lensa Objektif Untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati. Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x. 7. Lengan Mikroskop Untuk pegangan saat membawa mikroskop 8. Meja Preparat Untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati 9. Penjepit Objek Glass Untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak bergeser. 10. Kondensor Merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop 11. Diafragma Berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop 12. Reflektor/cermin Untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu, digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar. 13. Kaki Mikroskop Untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja. LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN MIKROSKOP 1. Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai 2. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisinya satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver 3. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang).  Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit obyek/benda 4. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar pemutar kasar, sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk mempertajam putarlah pemutar halus Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik. Apabila  kita telah selesai menggunakan, bersihkan terlebih dahulu mikroskop sebelum kita simpan pada tempat yang tidak lembab CARA MEMBAWA MIKROSKOP 1. Pegang tangkainya dengan tangan kanan dan letakkan tangan kiri untuk menopangnya 2. Jangan mengayun, melambungkan, atau menggetarkannya sewaktu meletakkan mikroskop Jangan mengangkat mikroskop pada tubuh tabungnya, karena akan ada bagian yang lepas atau jatuh apabila hal ini dilakukan. PERAWATAN MIKROSKOP 1. Mikroskop yang telah selesai dipakai harus dibersihkan, pakailah penutup plastik atau masukkan pada kotaknya agar terhindar dari debu.  2. Simpan pada tempat yang kering dan usahakan dalam lemari yang dilengkapi dengan lampu untuk mengurangi kelembaban.  3. Lensa yang kotor harus dibersihkan dengan kain lembut, kapas pengisap atau kertas lensa yang telah dibasahi dengan air bersabun, alkohol, atau xilol. Lakukan dengan hati-hati karena lensa mudah tergores, yang dapat mengakibatkan pengamatan menjadi kurang jelas

0 komentar:

Posting Komentar