MENGHITUNG
TROMBOSIT
Pengertian
|
Menghitung
jumlah trombosit pada sampel darah pasien
|
Tujuan
|
Untuk
mengetahui jumlah trombosit pada sampel darah pasien
|
Prinsip
|
Specimen
berisi elemen sel seperti trombosit diencerkan dengan larutan Rees Ecker yang
tidak melisiskan trombosit.
|
Specimen
|
Darah
vena atau kapiler dengan antikoagulan EDTA dan heparin
|
Persiapan
alat dan reagensia
|
1.
Mikroskop
2.
Hemocytometer
-
Pipet Thoma Eritrosit
-
selang penghisap
3.
Larutan Rees Ecker
4.
Kamar hitung
5.
Tissue
|
Tahap
Kerja / Prosedur kerja
|
A.
Mengisi Pipet Thoma Eritrosit
1.
Menghomogenkan darah.
2.
Mencampur darah pelan-pelan
dengan memutar dan pipet harus kering dan bersih.
3.
Meletakkan beberapa millimeter
larutan pengencer pada tabung.
4.
Dengan pipet Eritrosit, darah
dihisap sampai tanda 0,5 tepat (ditepatkan dengan menghapus ujung pipet
dengan tissue).
5.
Dengan hati-hati pindahkan ujung
pipet ke dalam larutan Rees Ecker, hisap pelan-pelan ke dalam pipet Eritrosit
sampai tanda 101 (jangan sampai ada gelembung udara dalam pipet).
6.
Kocok selama dengan jari-jari
kemudian letakkan horizontal.
B.
Mengisi kamar hitung
1.
Menyiapkan kamar hitung bersih
dan kering.
2.
Pindahkan pipet dari pengocok,
buang 4-5 tetes cairan pengencer.
3.
Masukkan dalam kamar hitung
dengan cara menyentuhkan ujung pipet pada antara kaca penutup dan kamar
hitung.
4.
Mendiamkan kamar hitung pada
petridish basah yang di beri kapas.
5.
Menghitung trombosit dimikroskop
dengan perbesaran 40x pada 4 kamar hitung leukosit. Kemudian hasilnya
dikalikan 500.
6.
Menghitung trombosit dimikroskop
dengan perbesaran 40x pada 5 kotak hitung eritrosit. Kemudian hasilnya
dikalikan 10.000.
|
Tahap
terminasi
|
1. Akhiri
kegiatan dengan cara yang baik
2. Cuci
tangan
|
Nilai
normal
|
150.000
– 400.000 /mm3
|