Rabu, 18 Januari 2012

Menghadapi Penyakit

BaGaiManA MenghaDapi
PENYAKIT

BATUK
Hal Yang Dapat Dilakukan
1. Minum banyak air atau sari buah jangan minum soda atau kopi.
2. Hentikan kebiasaan merokok
3. Hindari makanan dingin atau berminyak dan udara malam.
4. Madu dan tablet hisap pelega tenggorokan
5. Hirup uap air panas
6. Minum obat batuk yang sesuai
7. Bila batuk lebih dari 3 hari segera ke dokter
8. Pada bayi dan balita bila batuk disertai napas cepat atau sesak harus segera dibawa ke dokter atau pelayanan kesehatan

FLU
Hal Yang Dapat Dilakukan
- Istirahat cukup
- makan makanan dengan protein dan kalori yang tinggi
- Minum banyak air dan makan buah-buahan
- Minum obat flu untuk mengurangi gejala
- Periksa ke dokter bila gejala lebih dari 3 hari



DEMAM
Demam bukan merupakan suatu penyakit, tetapi hanyalah merupakan gejala dari suatu penyakit.
Hal Yang Dapat Dilakukan
- Istirahat cukup.
- Minum air yang banyak.
- Usahakan makan seperti biasa, meskipun nafsu makan berkurang .
- Periksa suhu tubuh setiap 4 jam.
- Kompres dengan air hangat
- Hubungi dokter bila suhu sangat tinggi (diatas 380C), terutama pada anak-anak.
Obat Yang Dapat Digunakan
Parasetamol
Kegunaan obat: Menurunkan demam,mengurangi rasa sakit
Hal yang harus diperhatikan
- Dosis harus tepat, tidak berlebihan, bila dosis berlebihan dapat menimbulkan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Sebaiknya diminum setelah makan
- Hindari penggunaan campuran obat demam lain
- Hindari penggunaan bersama dengan alkohol
 - Konsultasikan ke dokter /Apoteker untuk penderita gagal ginjal.

SAKIT MAAG
Penyebab
• Makanan/minuman yang merangsang lambung yaitu makanan yang pedas atau asam, kopi, alkohol, bakmi yang mengandung air abu.
• Faktor stres
• Obat-obat tertentu yang digunakan dalam jangka waktu lama
• Jadwal makan yang tidak teratur
Hal Yang Dapat Dilakukan
• Membiasakan hidup sehat & makan teratur
• Sebaiknya penderita makan sedikit demi sedikit tetapi sering.
• Minum obat sakit maag (antasida)
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
• Antasida dalam bentuk cairan kental (suspensi) kerjanya lebih cepat dibandingkan bentuk tablet
• Antasida dalam bentuk tablet harus dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan
• Jangan digunakan bersama dengan obat lain
• Beri jarak minimal 1 jam untuk minum obat yang lain
• Antasida diminum 1 jam sebelum makan
• Selama menggunakan antasida sebaiknya banyak minum air putih
• Konsultasikan ke dokter/Apoteker bagi penderita gangguan ginjal, tukak lambung, ibu hamil, menyusui dan anak-anak serta lanjut usia

CACINGAN.
Gejala-gejala
-Mengeluarkan cacing pada saat buang air besar atau muntah
- Badan kurus dan perut buncit
- Kehilangan nafsu makan, lemas, lelah, pusing, nyeri kepala, gelisah dan sukar tidur
- Gatal-gatal disekitar dubur terutama malam hari


Hal Yang Dapat Dilakukan
1. Menjaga kebersihan diri dengan memotong kuku, menggunakan sabun,mencuci tangan sebelum makan, setelah buang air besar.
2. Menghindari makanan yang telah dihinggapi lalat dan cuci bersih bahan makanan untuk menghindari telur cacing yang mungkin ada, serta biasakan memasak makanan dan minuman
3. Menggunakan karbol di tempat mandi
4. Menggunakan alas kaki untuk menghindari sentuhan langsung dengan tanah saat bekerja dihalaman, perkebunan pertanian, pertambangan
5. Gunakan obat anti cacing

DIARE
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cair lebih dari tiga kali dalam sehari, biasanya disertai sakit dan kejang perut.
Gejala-gejala
- Frekuensi buang air besar melebihi normal
- Kotoran encer / cair
- Sakit / kejang perut, pada beberapa kasus
- Demam dan muntah, pada beberapa kasus
Gejala pada anak :
• Dehidrasi ringan/sedang; gelisah, rewel, mata cekung, mulut kering, sangat haus, kulit kering
• Dehidrasi berat, lesu, tak sadar, mata sangat cekung, mulut sangat kering, malas/tidak bisa minum, kulit sangat kering
Hal Yang Dapat Dilakukan
- Minum banyak cairan (air, sari buah, sup bening). Hindari alkohol, kopi/teh, susu. Teruskan pemberian air susu ibu pada bayi, tetapi pada pemberian susu pengganti ASI encerkan sampai dua kali.
- Hindari makanan padat atau makanlah makanan yang tidak berasa (bubur,roti, pisang) selama 1–2 hari.
- Minum cairan rehidrasi oral-oralit
-  Cucilah tangan dengan baik setiap habis buang air besar dan sebelum menyiapkan makanan.
(Diare karena infeksi bakteri/virus bisa menular ).
- Tutuplah makanan untuk mencegah kontaminasi dari lalat, kecoa dan tikus.
- Simpanlah secara terpisah makanan mentah dan yang matang, simpan sisa makanan dalam kulkas.
- Gunakan air bersih untuk memasak
- Air minum harus direbus terlebih dahulu
- Buang air besar pada jamban
- Jaga kebersihan lingkungan
- Bila diare berlanjut lebih dari dua hari,terjadi dehidrasi, kotoran berdarah, atau terus-menerus kejang perut periksakan ke dokter (diare
pada anak-anak/bayi sebaiknya segera dibawa ke dokter)

LUKA BAKAR
Luka bakar adalah cedera pada jaringan kulit yang disebabkan oleh api ataupun oleh cairan panas
Hal Yang Dapat Dilakukan
- Singkirkan penyebab luka bakar
- Segera celupkan dalam air dingin /letakkan luka bakar di bawah aliran air selama kurang lebih 15 menit atau sampai luka berkurang. Ulangi sesering mungkin
- Jangan diolesi dengan segala macam salep/krem ataupun mentega/margarin. Tidak perlu di balut
- Jangan pecahkan kulit yang melepuh. Bila lepuhan pecah sendiri, biarkan kulit seperti semula untuk mencegah infeksi. Mungkin perlu
balutan ringan
- Periksa dokter bila terjadi infeksi bakteri (demam, peradangan, dan pembentukan nanah).
- Segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat, bila terjadi hal-hal seperti dibawah ini:
1. Luka bakar pada muka, jari,sendi atau alat kelamin
2. Luka bakar sedang yang luasnya lebih besar dari telapak tangan penderita .
3. Renjatan/shock (pucat, keringat dingin, kulit lembab, napas dan nadi cepat, mengantuk, pingsan).
5. Menghisap asap
6. Luka bakar karena senyawa kimia, aliran listrik atau radiasi